Jumat, 25 Juli 2014

Keragaman Motif Hias di Indonesia

            Keberagaman suku-suku bangsa di Indonesia membuat munculnya berbagai corak kebudayaan seni rupa di Indonesia. Hal tersebut menjadikan Indonesia mempunyai nilai kekayaan tersendiri. Namun, di era modern ini, keberagaman budaya tersebut bersaing dengan kebudayaan asing akibat terbukanya akses komunikasi dunia.

            Tekstil adalah salah satu hasil kebudayaan kita lahir bersama budaya gamelan, sastra, dan wayang. Karena peninggalan budaya dalam bentuk kain sulit didapatkan, para ahli melakukannya dengan perbandingan kebudayaan. Di antaranya ialah membandingkannya dengan peninggalan ragam hias pada candi dan peninggalan benda keras lainnya. Untuk lebih jelasnya lagi, kami hadirkan identifikasi dari berbagai motif hias yang ada di Indonesia.

  • Kawung, didalam bahasa Sunda berarti aren atau buah kolang-kaling. Karena itu ragam hias kawung memiliki bentuk menyerupai buah aren yang dipotong melintang sehingga terlihat empat biji aren. Ragam hias ini telah ada di Indonesia sejak jaman nenek moyang, dengan bukti ragam hias ini digunakan pada hiasan patung-patung candi Hindu di Jawa. 

  • Motif Kawung
  • Tumpal, ragam hias tradisional Indonesia yang memiliki bentuk dasar segi tiga sama kaki. Setelah dikembangkan, ragam hias ini memiliki banyak sekali variasi. Tumpal telah banyak ditemukan pada hiasan candi-candi di Indonesia dan seringkali digunakn untuk membatik ukiran pada kayu.
Motif Tumpal
  • Swastika, ragam hias yang telah dikenal sejak jaman perunggu ini banyak ditemukan di peninggalan-peninggalan barang kerajinan perunggu. Swastika ialah variasi dari pola Meander dan Pilin. Ragam hias ini telah menyebar ke hampir seluruh daerah di Indonesia.
Motif Swastika
  • Pilin, ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf S. Ragam hias ini juga telah banyak memiliki variasi. Seperti ragam hias geometrik lainnya, Pilin juga telah menyebar hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Di dalam batik, biasanya motif Pilin dipilih menjadi dasar ragam hias parang.

Motif Pilin
  • Meander, ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf T. Setelah dikembangkan, ragam hias ini memilik banyak variasi, di antaranya adalah ragam hias swastika dan pinggir awan. Ragam hias meander biasanya digunakan sebagai hiasan pinggir untuk melengkapi ragam hias pokok.
Motif Meander

1 komentar: